BANGLI-fajarbali.com | Pengerjaan sejumlah pembangunan fisik dalam Pra TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-112 di desa Pengotan, Bangli terus digenjot anggota Kodim 1626 Bangli bersama masyarakat desa setempat. Salah satunya adalah pembangunan senderan sepanjang 500 meter. Selain itu, juga dikerjakan pembuatan MCK sebanyak 2 unit. Progresnya, hingga Minggu (12/09/2021), kegiatan sasaran fisik TMMD ke-112 rata-rata telah mencapai 75 persen.
Hal ini diakui Dandim 1626 Bangli Letkol Inf I Gde Putu Suwardana saat dikonfirmasi wak media kemarin. Kata dia, pencapaian itu tidak lepas dari kekompakan antara personel Satgas dengan warga. Kondisi ini tentunya memperkokoh Kemanunggalan TNI dengan rakyat yang merupakan esensi dari dilaksanakannya kegiatan TMMD ini.
“Kami akan terus mengejar capaian progress hingga tuntas 100 persen,”ucap Dandim Suwardana.
Baca juga:
Sidang Paripurna DPRD Tabanan, Eksekutif dan Legislatif Tabanan Teken Perubahan KUA dan PPAS
UHN IGB Sugriwa Dicanangkan Jadi Kampus Kelas Dunia
Dikatakan, pengerjaan Senderan dilaksanakan secara gotong royong oleh Kodim 1626/Bangli bersama masyarakat yang dilakukan di Pra TMMD ke 112 supaya badan jalan tidak tergerus oleh air pada musim hujan. Sementara untuk pembuatan MCK berlokasi di Banjar Yoh, Desa Pengotan dengan ukuran panjang 3 m, lebar 1,5 m, tinggi 2,5 m dengan kapasitas 2 pintu dan kegiatan pengecatan sudah mencapai 75%. Selanjutnya, perehaban MCK juga dilakukan di banjar Besenge dengan ukuran panjang 3 m, lebar 1,5 m tinggi 2,5 m kapasitas 2 pintu.
“Dengan pembangunan sejumlah MCK dalam kegiatan ini, kita harap bisa meningkatkan kebersihan masyarakat setempat,” tandasnya.
Sementara terkait pembukaan dan pengerasan akses jalan, diharapkan, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat yang sebagian besar hidup dari mata pencaharian sebagai petani dan peternak. (ard)