Untuk mempermudah dan mencari data kepengungsian dan logistik terkait peningkatan status Gunung Agung, Pemkab Karangasem melakukan penandatanganan MoU dengan STIMIK Primakara terkait Aplikasi Sistem Informasi Geografis Manajemen Pengungsian dan Logistik (Sigmal).
AMLAPURA-fajarbali.com | Penandatanganan kerjasama yang langsung dilakukan Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri dengan Ketua STIMIK Primakara, I Made Artana disaksikan Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, Kasdim 1623 Karangasem, Ketua Organisasi Pengusaha Pemuda Cabang Bali Ida Bagus Oka Gunartawa, Senin (20/11/2017) di Posko Induk Tanah Ampo, Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem.
I Made Artana, ketua yayasan Stimik Primakara mengatakan, permasalahan tentang pendataan pengungsi, logistik dan lain sebagainya yang sedang dihadapai oleh Kabupaten Karangasem. Menanggapi hal tersebut pihaknya mencoba menawarkan bantuan dengan memberikan aplikasi Sigmal, (Sistem Informasi Geografis Manajemen Pengungsian dan Logistik).
"Sistem ini berfungsi untuk pengumpulan data secara sistematis dari berbagai posko dan bagaimana cara menyajikan secara sistematis kepada publik," ujarnya.
Artana juga mengatakan, setelah mendapat ijin dari Pemerintah Kabupaten, pihaknya langsung menindaklanjuti dan juga langsung menjalankan pembuatan aplikasi ini. Yang sulit, kata Artana bukanlah membuat aplikasinya tetapi membuat aplikasi ini supaya bisa bekerja semaksimal mungkin. Sehingga kedepanya diperlukan perangkat desa untuk menyuplai data ke posko utama.
“Yang ada dalam aplikasi ini adalah data pengungsi, kebutuhan logistik, dan fasilitas pengungsi, bilamana ingen mengetahui situasi dan kondisi pengungsi bisa langsung dilihat lewat aplikasi Sigmal ini, aplikasi ini bisa langsung di unduh di hand Phone android lewat playstore," ujarnya lagi.
Sementara Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri mengucapkan banyak terimakasihnya kepada kampus STIMIK Primakara telah mau memberikan inovasinya kepada Pemerintah Kabupaten Karangasem. Atas nama pribadi dan pemerintah sangat mengapresiasi pembuatan aplikasi sehingga lebih memudahkan dalam menghitung jumlah pengungsi dan juga lebih mudah dalam menginformasikan kepada masyarakat. "OPD yang membidangi agar mempersiapkan diri dalam mengoprasikan sistem sigmal ini dan berusaha bagaimana supaya aplikasi ini bisa berlanjut untuk selanjutnya,” ujar IGA Mas Sumatri.
Mas Sumatri juga menambahkan, Sigmal ini sangat penting bagi Kabupaten Karangasem, aplikasi ini juga akan mempermudah kerja para OPD di Pemerintah khusunya Kabupaten Karangasem. "Semua OPD wajib untuk memasang sigmal di hand Phone, sehingga kita mampu mengetahui apa yang dibutuhkan para pengungsi, dan semua OPD saya harapkan aplikasi ini bisa untuk menjadi acuan dalam bekerja, aplikasi Sigmal ini tidak boleh sampai tidak beroprasi, tidak dioptimalkan, jangan sampai mangkrak," harapnya. (bud)