GIANYAR – fajarbali.com | Mengakhiri Tahun 2019, Perumda Tirta sanjiwani (PDAM Gianyar) membukukan realisasi pendapatan mencapai 100,5% dari realisasi yang di targetkan awal Tahun 2019 lalu. Sebelumnya PDAM Gianyar memasang target pendapatan sebesar Rp 79,47 miliar lebih dan realisasi sampai 24 Desember mencapai Rp 79,896 miliar lebih.
Hal ini diungkapkan Dirut PDAM Gianyar, Made Sastra Kencana, Kamis (26/12/2019). Prestasi ini tidak terlepas dari kesungguhan jajaran PDAM Gianyar untuk melakukan tagihan kepada pelanggan PDAM di Kabupaten Gianyar. Dikatakan Sastra Kencana, selain pemberian reward kepada pelanggan rajin membayar, “Adanya MoU dengan Kejaksaan Negeri Gianyar kepada penunggak akan didatangi Kejaksaan,” jelas Sastra Kencana.
Walau demikian disebutknya masih ada tunggakan oleh pelanggan yang mencapai Rp 1,6 miliar berasal dari 1.500 pelanggan di Gianyar. “Yang menunggak masih ada, tidak bias zero, pasti ada. Namun jumlah ini berkurang dari tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya lagi. Saat ini, jumlah pelanggan PDAM Gianyar sebanyak 58.178 sambungan.
Hal paling membahagiakan PDAM Gianyar di akhir tahun 2019 adalah Kementerian PUPR memberikan hasil kinerja ‘Sehat’ kepada PDAM Gianyar. Penilaian ini meliputi; aspek keuangan, operasi, pelayanan dan sumber daya manusia. Hasil positif ini dari 380 BUMD pengelolaan SPAM terdapat 224 BUMD sehat dan 54 BUMD yang sakit di Indonesia. “Prestasi ini atas kinerja seluruh jajaran PDAM dan tahun depan kami selalu berusaha memberikan pelayanan lebih baik lagi,” janji Sastra Kencana.W-010