Denpasar-fajarbali.com | Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai peranan cukup penting bagi perekonomian nasional. Namun, di saat pandemi seperti sekarang ini, tidak sedikit UMKM yang mengalami penurunan omzet dan penjualan. Hal ini juga dialami hampir merata di semua pelaku UMKM Indonesia kala pandemi menerjang.
Menyiasati hal ini, pemerintah bahu membahu kembali membangkitkan UMKM domestik melalui berbagai program yang melibatkan berbagai stakeholder. Dengan adanya dukungan dan difasilitasi oleh pemerintah, diharapkan masyarakat dapat membeli produk buatan lokal. Dengan begitu diharapkan omset, penjualan UMKM akan semakin meningkat.
“Meskipun saat ini, daya beli masyarakat sedang turun, namun ekonomi kita masih bisa bertahan di tengah pandemi. Kita ingin makin banyak UMKM yang terhubung ke ekosistem digital. Selain itu, salah satu upaya untuk membangkitkan ekonomi Bali yaitu melalui gerakan mencintai produk daerah sendiri. Kalau tidak untuk kita sendiri, tidak dari kita sendiri, kita tidak bisa menggantungkan masa depan kita ditangan orang lain. Karena itu kita harus mencintai produk kita sendiri baru kemudian bisa bersaing dengan produk luar,” ujar Praktisi Ekonomi Deni Sutrisno, Senin (14/6/2021) di Denpasar.
Baca Juga :
Selama Tiga Hari, Kodam IX/Udayana Vaksinasi Covid-19 Massal di Bali Nusra
Peringati HDDS 2021, UTD RSUP Sanglah Gelar Aksi Donor Darah
Deni mengatakan, untuk bangkit dari Pandemi ini para pengusaha di Bali harus bekerja semakin keras dan jeli melihat peluang. Dikatakan, saat pandemi seperti ini semua dalam keadaan susah karena itu semua harus optimis untuk bisa bangkit kembali.
“Pandemi Covid-19 ini telah memberikan dampak yang luar biasa, hampir di semua lini kehidupan manusia, termasuk di dalamnya sektor UMKM sangat mengalami dampak yang cukup merosot. Agar sektor UMKM ini tidak mati suri maka kuncinya adalah perlu adanya motivasi, inovasi dan pendampingan serta dorongan,” jelasnya.
Menurutnya, segala bentuk upaya terus dilakukan oleh pemerintah agar para pelaku UMKM tidak patah semangat, serta tak putus asa dalam berkarya. Salah satunya dengan memberikan ruang market place kepada para perajin untuk menjual produknya dan memasuki dunia digital baik dalam pemasaran maupun transaksinya. “Dengan upaya ini, diharapkan UMKM akan tetap bergeliat sehingga bisa menggerakkan roda perekonomian,” imbuhnya.
Di samping itu, Deni juga meminta agar pelaku UMKM terus melakukan inovasi dengan mengembangkan inspirasi. Dengan berbagai upaya dan dukungan semua pihak, para perajin di Bali diharapkan semakin termotivasi untuk menghasilkan karya-karya yang luar biasa sehingga UMKM Bali akan maju dan dapat meningkatkan kesejahteraan. (dha)
Save as PDF