DENPASAR – fajarbali.com | Jasa angkutan memiliki peran besar dalam membangun citra pariwisata Bali. Oleh karena itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali,I Gede In dra Dewa Putra, S.E., M.M., mengharapkan koperasi jasa angkutan yang ada di Bali meningkatkan perannya dalam memajukan pariwisata.
Ia mengatakan, ada 37 koperasi jasa angkutan se-Bali. Anggota koperasi jasa angkutan sebagian besar sopir angkutan yang melayani wisatawan domestik dan mancanegara. ”Mereka sudah cukup banyak yang bergabung dalam wadah koperasi,” katanya.
Anggota yang tergabung dalam koperasi jasa angkutan, diharapkan memenuhi standar operasional seperti kelayakan kendaraan dan kenyamanan bagi wisatawan serta keramahan, karena anggota koperasi jasa angkutan tidak hanya mengangkut wisatawan, tapi juga bisa berperan sebagai guideyang memberikan informasi tentang objek-objek wisata yang ada di Bali.
“Jadi faktor-faktor seperti kendaraan yang bagus, bersih, nyaman, adem. Keramahan juga harus diperhatikan para sopir anggota koperasi jasa angkutan. Kami bersama OPD teknis seperti Dinas Perhubungan, Organda secara berkala telah melakukan sosialisasi kepada koperasi jasa angkutan dan akan terus kita lakukan karena menyangkut citra pariwisata di Bali,” ungkapnya.
Ia mengakui, mutu layanan banyak yang masih perlu dibenahi agar sesuai dengan standar yang sesuai dengan kebutuhan pariwisata. “Yang diperlukan sebenarnya adalah informasi tentang objek-objek wisata secara benar dan lengkap. Misalnya, kunjungan ke Pura Besakih, pengemudi juga harus tahu Pura Besakih didirikan tahun berapa dan sebagainya,” katanya.
Anggota koperasi jasa angkutan, dikatakan sempat mengeluhkan terkait angkutan berbasis online, karena diakui dari segi harga sangat jauh lebih murah. Tapi di sini lain, wisatawan juga banyak yang mengeluh tentang angkutan online yang dari segi kebersihan kurang dan karena pengetahuan mereka tentang objek sangat kurang. “Tampaknya bukan hanya orang Bali yang mengemudikan kendaraan online tersebut. Jadi tidak begitu paham tentang Bali,” katanya.
Sejumlah koperasi jasa angkutan sempat audiensi dengan Gubernur Bali. “Arahan Gubernur untuk memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan karena ini juga menjadi cerminan dari Bali,” katanya. (dar).
Save as PDF