AMLAPURA-fajarbali.com | Dalam sepekan terkahir pada bulan Juli, kasus terkonfirmasi positif covid-19 makin tak terkendali. Jika pada Mingu pertama bulan Juli, kasus terkonfirmasi positif berjumlah 61 orang, kini pada pertengahan bulan dalam sepekan jumlah kasus terkonfirmasi positif mencapai 109 orang terhitung sejak Senin (12/7) sampai Sabtu (17/7) kemarin.
Data yang didapat dari Satgas Penanganan Covid-19, ledakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terjadi pada Sabtu (17/7) dengan jumlah kasus mencapai 39 kasus.
Lonjakan kasus juga terjadi pada Kamis (15/7) dimana saat itu 21 orang terkonfirmasi positif covid-19. Sedangkan, pada Rabu dan Jumat menyumbang masing-masing 16 kasus terkonfirmasi positif. Begitu pula pada Senin dengan tujuh kasus dan Selasa delapan kasus.
Baca Juga :
Kinerja Lambat, 18 Yowana Gema Santi Diberi SP 1
Vaksin Pertama, Dapat Sembako
Dari 39 kasus yang terjadi pada hari Sabtu, terbanyak terjadi di kecamatan Kecamatan Bebandem dan Kecamatan Karangasem dengan masing-masing 13 Kasus. Untuk desa terbanyak kasus terkonfirmasi pada Sabtu yakni Desa Bebandem dengan Tujuh kasus dan Kelurahan Karangasem dengan Tujuh Kasus.
“Pada Sabtu kasus paling tinggi selama tahun 2021 yang mencapai 39 kasus dalam sehari,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem selaku Koordinator Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanganan Covid -19 di Kabupaten Karangasem, dr. I Gusti Bagus Putra Pertama.
Selain bertambahnya kasus terkonfirmasi positif, pada Sabtu juga terjadi penambahan dua orang meninggal positif covid-19 yang berasal dari kecamatan Rendang dan Kecamatan Karangasem.
Tambahan dua kasus meninggal, membuat jumlah terkonfirmasi positif yang meninggal di Karangasem berjumlah 100 orang. “Dalam sehari pada Sabtu, terjadi di tujuh kecamatan, yang tidak ada di kecamatan Sidemen,” ucapnya lagi.
Putra Pertama juga menyampaikan, total jumlah kasus terkonfirmasi positif di kabupaten Karangasem menjadi 2.134. Dari jumlah tersebut, dimana 2.081 orang merupakan kasus transmisi lokal.
Sedangkan, jumlah terkonfirmasi positif yang dinyataka sembuh menjadi 1.877 orang dan sedangkan yang masih menjalani perawatan berjumlah 157 kasus.
Dimana saat ini mereka mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Rujukan 16 Orang, RSUD Karangasem 27 Orang, RS Balimed Karangasem 22 Orang, Isolasi Mandiri 86 Orang dan Isolasi di SKB Jasri 6 Orang. “Untuk kasus probable yang meningal masih tetap berjumlah 88 kasus,” ucapnya lagi.
Gusti Bagus Putra Pertama juga menambahkan, berdasarkan Zonasi Covid-19 tanggal 12 – 18 Juli 2021di Kabupaten Karangasem, serta melihat kenaikan kasus, Kelurahan Karangasem, kecamatan Karangasem menjadi Zona Merah. Untuk Zona Orange di Kelurahan Subagan, Desa Ababi, Desa Tulamben, dan Antiga Kelod.
Sedangkan Zona Kuning di Desa Baturinggit, Sibetan, Culik, Gegelang, Bugbug, Seraya Barat, Bebandem, Duda, Purwakerti, Sangkan Gunung, Sukadana, Besakih, Bungaya, Duda Utara, Labasari, Lokasari, Nongan, Padangbai, Pertima, Selat, Sidemen, Tegallinggah, Tista, Tribuana, dan Tumbu.
“Sedangkan Desa lainnya ditetapkan dalam Zona Hijau, dan akan terus dievaluasi pada setiap Minggunya,” ucapnya seraya meminta, seluruh masyarakat agar selalu disiplin dalam melaksanakan Protokol Kesehatan.
Sepekan sebelumnya, lonjakan kasus terkonfirmasi positif juga terjadi. Dalam seminggu, kasus terkonfirmasi mencapai 61 orang. Bahkan, kasus yang terjadi pada bulan Juli 2021, merupakan tertinggi sejak setahun terakhir. (bud)
Save as PDF