https://www.traditionrolex.com/27 Hujan Semalam, Senderan Longsor dan Luapan Air di Beberapa Titik, TRC BPBD Gianyar Terus Siaga 24 Ja - FAJAR BALI
 

Hujan Semalam, Senderan Longsor dan Luapan Air di Beberapa Titik, TRC BPBD Gianyar Terus Siaga 24 Ja

(Last Updated On: 20/06/2021)

GIANYAR-fajarbali.com | Setelah sempat panas sekitar sebulan, hujan deras kembali melanda Gianyar. Hujan ini menyebabkan luapan air di jalan raya dan senderan rumah warga ambrol.


Petugas Team Reaksi Cepat (TRC) BPBD Gianyar pun laris manis, dan harus memecah tim dalam melakukan penanganan. Sedikitnya, ada lima tik bencana yang mencolok, mulai senderan longsor hingga rumah terendam air luapan. 

Informasi lapangan menyebutkan hujan mengguyur mulai Rabu, Pukul 22.00 Wita dan terus menyambung hingga Kamis dinihari. Kilatan petir yang menyambar rendah membuat warga memilih diam di rumah. Mulai pukul 02.00 Wita, telpon kedaruratan BPBD Gianyar pun mulai berdering. Diawali dengan laporan warga di Lingkungan/ Br. Sema, Kelurahan Bitera. Dimana rumah Kediaman Ni Wayan Ariasih (50) termdam air luapan.

Warga ini khawatir karena dalam rumah tersebut ada balita. Selain itu, luapan air sungai juga mengenangi rumah warga di perumahan sebelah barat RSU Sanjiwani. Luapan air ini membuat pemilik rumah kawatir karena air mengalir ke lantai kamar tamu. 

Baca Juga :
SMPN 3 Payangan Bakal Dilengkapi IPAL, Satu-Satunya Sekolah di Gianyar akan Miliki Fasilitas IPAL
Gianyar Diverifikasi Kementerian PPPA, Penilaian Naik Kelas ke Predikat Utama KLA

Tak hanya itu, masih di Kelurahan Bitera, tepatnya di Griya Kemenuh, Lingkungan Pacung, senderan berikut tembok pekarangan jebol dan longsor mengarah ke badan jalan. panjang longsor yang mencapai 12 meter lebih ini terjadi, karena air got mengkikis bagian pondasi. Petugas TRC BPBD Gianyar bersama instansi terkait pun sudah mendatangi lokasi dan melakukan pembersihan untuk menghindari luapan air ke badan jalan. 

Sementara itu, sebuah mobil tertimbun ranting pohon patah, yang dilaporkan oleh I Wayan Budi (40) di Banjar Pande, Desa Pejeng, Tampaksiring. Sedangkan di Banjar Sala, Pejeng Kawan, longsor menutupi areal persawahan yang juga kawasan villa. Meloncat ke Desa Sidan, Sawah longsor menurupi jalan dan salursan irigasi. PDAM Gianyar pun kebagian musibah karena instalasi tersambar petir. Syukurnya setelah ditangani oleh petugasnya, pelayanan air minum kembali normal dalam dua jam.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta mengatakan, pihaknya sudah stand by lebih awal, ketika curah hujan dinilai cuku tinggi. Bahkan, anggota timnya yang malam itu tidak giliran tugas jaga, sudah langsung dirapatkan. Setelah ada pengaduan, pihaknyanya pun langsung menurunkan timnya.

“Saat tengah malam, kami sudah menerima pengaduan rumah terendam. Karena di rumah itu ada Balita, kami pun dengan cepat meluncur. Kami tak melakukan evakuasi, karena luapan air dapat kami tangani segera,” ungkapnya.  

Patut diwaspadai, cuaca ekstrim sejak Desember banyak terjadi bencana alam, seperti Pohon tumbang, longsor dan air meluap. Karena itu, masyarakat  yang  bepergian harus hati- hati, menjaga lingkungan terutama membuang sampah tidak sembarangan dan jika ada pohon lapuk dan berpotensi tumbang segera dilaporkan untuk dilakukan pemangkasan. (sar)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Jumlah Wajib Pajak ABT di Gianyar Turun 50%

Ming Jun 20 , 2021
Dibaca: 7 (Last Updated On: 20/06/2021)GIANYAR-fajarbali.com | Jumlah warga yang masuk daftar wajib pajak air bawah tanah (WP ABT) menurun hingga 50%. Hal ini karena pandemic covid-19, dan sektor usahanya mengalami penurunan perekonomian secara drastis. Bahkan ada usaha yang tutup, sehingga tidak lagi menjadi wajib pajak.  Save as PDF

Berita Lainnya