Hendak Medek ke Dalem Puri, Warga Batu Dawa Meninggal Dihantam Truk

AMLAPURA-fajarbali.com | Kecelakaan maut terjadi di jalan umum Desa Peringsari tepatnya di depan SMPN 2 Selat, Banjar  Dinas Umasari Kangin, Desa Peringsari, Kecamatan Selat, Karangasem antara truk pengangkut galian C dengan sepeda motor. Akibatnya, satu orang meninggal dan satunya lagi harus dirawat di RSUD Karangasem.



Korban meninggal yakni Ni Wayan Canis (38) sedangkan yang luka-luka Ni Nengah Alit (21). Keduanya berasal dari Dusun Batu Dawa Kelod, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem.

Informasi yang dihimpun, Rabu (17/1/2018) menyebutkan, korban yang dibonceng oleh Ni Nengah Alit berencana untuk melakukan persembahyangan ke Pura Dalem Puri, Besakih. Korban berangkat dengan suaminya I Wayan Gina dan iparnya Ni Ketut Resti (16) dengan memakai dua sepeda motor.

Korban dibonceng dengan menggunakan motor  Yamaha Jupiter Z warna biru  DK 6429 IG oleh Ni Nengah Alit yang tak lain adalah iparnya. Mereka berangkat dari Dusun Batu Dawa Kelod sekitar pukul 05:30 wita. Namun naas, sesampainya di lokasi kejadian yang kebetulan arus lalin cukup ramai, korban mengalami kecelakaan yang merengut nyawa ibu dari empat orang anak ini.

Saat ditemui di UGD RSUD Karangasem, adik ipar korban Ni Ketut Resti menuturkan, ia yang di bonceng kakak laki-lakinya berada di belakang kakak perempuan dan iparnya itu. Resti juga melihat dengan jelas saat kecelakaan terjadi. Dimana waktu itu, karena ada anak-anak sekolah menyeberang tiba-tiba pengendara motor yang didepan kakaknya itu ngerem mendadak yang membuat kakaknya menginghindar kekanan untuk menghindari kecelakaan.

Akan tetapi, ternyata motor korban menyenggol stang motor yang ada di depan, yang menyebabkan kedua keluarganya itu terjatuh ke kanan. Sementara dari arah berlawanan datang truk yang langsung menabrak kakak kandung dan iparnya.

“Kami bawa motor pelan-pelan, saya bersama kakak laki-laki berada di belakang mereka,” ujarnya sambil menangis tersedu-sedu.

Resti mengaku, sebelum berangkat untuk memedek ke Pura Dalem Puri, tidak ada firasat aneh dialaminya. Namun sesampai di lokasi semuanya menjadi berbeda. “Anak yang paling kecil baru berusia 5 bulan,” ujarnya.

Sementara salah seorang kerabat korban, I Wayan Dikep mengatakan, pihak keluarga masih berembug apakah korban akan di bakar atau di kuburkan. Pertimbanganya, kalau di kubur kemungkinan bisa dilakukan sore. Namun kalau di bakar memerlukan waktu lagi beberapa hari. “Keluarga masih berembug, karena ada yang minta langsung di kubur ada yang minta di bakar,” ujar Dikep.

Sementara itu, Kapolsek Selat, AKP I Made Sudartawan mengatakan, kecelakaan lalulintas terjadi sekitar pukul 06.30 wita. Saat itu, memang sedang jam siswa akan menyeberang ke sekolah SMPN 2 Selat sehingga petugas keamanan  kendaraan untuk pelan-pelan.

Diduga karena tidak bisa mengendalikan motornya, pengendara Jupiter mengeram mendadak untuk menghindari motor yang didepan. Pengendara juga menghindar kekanan sampai melewati marka jalan. Tidak sampai disitu, di saat bersaman dari arah berlawan datang truk warna putih DK 9488 SM, yang dikemudika I Wayan Sumerta (48) asal banjar Dinas Meranggi Desa Muncan, kecamatan Selat yang rencananya akan mencari pasir ke lokasi galian C.

“Pengendara Jupiter mengerem mendadak dan menghindar ke kanan sampaj melintas jalan dan menabrak truk yang lagi jalan. Setelah itu jatuh kekolong truk,” ujarnya.

Sedangkan sopir truk I Wayan Sumerta mengatakan kalau sepeda motor Yamaha Jupiter menabrak sepeda motor Vario yang kemudian terjatuh  dan masuk ke kolong truk. “Sebelumnya menabrak motor Vario lalu terjatuh dan masuk ke kolong truk,” ujarnya.

Akibat kecelakan itu, pengendara Jupiter Ni Nengah Alit mengalami luka robek di kepala bagian belakang, luka lecet pada lutut kanan serta luka robek pada pergelangan tangan kanan. Sedangkan yang di bonceng Ni Wayan Canis mengalami luka lecet pada pipi kiri dan kedua lubang telinga mengeluarkan darah, kedua korban sempat di bawa ke Puskesmas Selat. Tetapi kemudian di Rujuk ke RSUD Karangasem setelah diberikan penangan oleh team medis Korban di nyatakan meninggal dunia.

“Satu meninggal dan satunya lagi masih menjalani perawatan di RSUD Karangasem,” kata AKP Made Sudartawan. (bud)