AMLAPURA – fajarbali.com | Partai Golkar Karangasem mulai menggeliat untuk menghadapi Pilkada serentak 2020 mendatang. Rencananya, DPD II Golkar Karangasem mulai melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung.
Ketua pembentukan tim Pilkada, Wayan Sekep Ariana Manusabat, Selasa (17/12/2019), mengatakan, pembentukan tim Pilkada menunggu pleno. Jika tidak ada halangan, rencananya pembukaan penjaringan akan mulai dilaksanakan pada Rabu (18/12/2019). “Itu baru rencana, karena hari ini kita rapat (kemarin-Red),” ujar Sekep Manusabat.
Dikatakanya,penjaringan bakal calon sesuai mekanisme Juklak 06 2016, sehingga mekanismenya tidak melenceng dari garis partai. Politisi asal Kecamatan Selat ini juga mengatakan, pihaknya membuka pintu lebar-lebar kepada para tokoh masyarakat di luar kader Golkar untuk ambil bagian. “Ini terbuka untuk umum, baik kader maupun non kader,” ujarnya lagi.
Dengan dilaksanakanya penjaringan bacalon, pihaknya tidak berani memastikan apakah nantinya akan mengusung calon sendiri ataukah akan berkoalisi dengan partai lainya. Hal itu, menurut Sekep, akan diserahkan kepada DPP partai. “Tergantung keputusan partai nanti, apakah mengusung sendiri atau koalisi, yang penting proses dan mekanisme sudah dijalankan,” ujarnya.
Sekep Manusabat mengatakan, para tokoh yang telah mengambil formulir penjaringan bacalon, nantinya partai akan melakukan survei termasuk pemaparan visi misi ke masing-masing Pengurus Kecamatan (PK). Setelah itu, PK akan mengusulkan ke partai siapa yang pantas diusung sebagai calon. “Kalau nanti mereka dari luar Partai harus tunduk kepada mekanisme partai Golkar,” ujarnya lagi.
Sekep Manusabat juga mengatakan, dalam prose Pilkada nanti, Partai Golkar akan tetap mengedepankan mekansime dan profesionalisme. Selain itu, Golkar dalam menjaring calon tanpa mahar. “Tanpa mahar, mengedepankan mekanisme dan profesionalitas. Nanti untuk survei pun, akan dilakukan kepada orang-orang yang mendaftar,Kalau tidak daftar ya tidak di survei,” pungkasnya. (bud).