BANGLI-fajarbali.com | Upaya pembenahan terhadap pelayanan di RSU Bangli, satu per satu mulai dirampungkan dalam kepemimpinan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta bersama Wakil Bupati I Wayan Diar.
Terbukti belum enam bulan kepemimpinannya, RSUD Bangli kini telah dilengkapi dengan Laboratorium PCR dan Billing System. Peresmiannya dilakukan Bupati Sedana Arta, Kamis (1/7/2021) ditandai dengan pemotongan pita. Saat itu, Bupati didampingi Wabup dan acara peresmian tersebut juga dihadiri kalangan Anggota DPRD Bangli, Kadiskes Bangli, Direktur RSU Bangli.
Direktur RSUD Bangli dr. I Nyoman Arsana, M.Kes. mengatakan pembenahan yang dilakukan di RSU Bangli telah mengacu arahan Bupati Bangli agar sesuai dengan visi dan misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali di bidang kesehatan. Yakni, pengembangan pelayanan kesehatan yang berkualitas serta didukung dengan pengembangan sistem dan data.
Baca Juga :
Himpunan Perupa Payangan Inginkan Ruang Pameran Tetap
Bupati Sanjaya Hadiri Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-75
“Saat ini RSU Bangli sudah bisa melakukan pemeriksaan PCR yang dilaunching langsung bapak Bupati. Yang mana pemeriksaan PCR merupakan rekomendasi yang paling akurat dan yang sudah direkomendasi secara internasional dan kita melaksanakan di sini dalam rangka memutus rantai penularan covid-19,” ungkapnya.
Selain itu, ditambahkannya, sistem informasi manajemen Rumah Sakit yang disebut Billing System juga sudah dilakukan. Pihaknya juga menyampaikan dalam pembenahan pelayanan di bidang SDM, RSU Bangli sudah mendatangkan 2 dokter spesialis baru, yakni dokter ahli paru dan dokter bedah urology.
“Semoga dengan peningkatan alat pemeriksaan dan tambahan dokter spesialis ini, pelayanan kesehatan di RSUD Bangli bisa ditingkatkan secara kuantitas maupun kualitas,” harapnya.
Sementara Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, SE., dalam sambutannya mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Bangli menyambut baik dan sekaligus mengucapkan selamat atas dibukanya Lab PCR di RSU Bangli. Disampaikan, keberadaan Lab PCR ini sangat penting untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, bakteri atau virus saat ini.
“PCR juga digunakan untuk mendiagnosis penyakit Covid-19 yaitu dengan mendeteksi material genetik virus corona. Dengan dibukanya Lab PCR ini, kita harapkan bisa menjadi salah satu upaya untuk menanggulangi wabah covid-19 di Kabupaten Bangli pada khususnya dan Bali pada umumnya,” ungkapnya.
Diharapkan pula, dengan penambahan sarana dan prasarana di RSUD Bangli ini, pelayanannya akan semakin lengkap, penunjang-penunjang semakin lengkap, dan juga subspesialis sudah hadir di Kabupaten Bangli. Hal itu dilakukan dalam rangka mewujudkan RSU Bangli agar benar-benar suatu saat nanti menjadi rumah sakit kebanggaan masyarakat Bangli.
“Dengan dibukanya layanan Lab PCR ini, kami harapkan seluruh elemen baik internal RSU Bangli, Dinas Kesehatan melalui Puskesmas-puskesmas, Dokter praktek mandiri dan elemen-elemen lain yang terlibat didalamnya mampu mendukung program pemerintah kabupaten Bangli dalam upaya pencegahan dan penanggulangan pandemi covid-19,” ungkapnya.
Pihaknya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Bangli untuk selalu taat akan protokol kesehatan. “Dimanapun berada mari sayangi diri sendiri dan keluarga melalui disiplin diri sendiri, karena terkadang sesuatu yang sering dianggap sepele malah nantinya akan menyelamatkan atau malah mencelakakan kita,” pungkasnya. (ard)
Save as PDF