BANGLI – fajarbali.com | Pasca jebolnya Gedung Sasana Budaya Giri Kusuma, praktis Pemkab Bangli kini tidak mempunyai Gedung Serbaguna yang representative untuk bisa melaksanakan kegiatan ceremonial dengan melibatkan banyak orang. Terlebih, kondisi Gedung BMB yang berada di kantor Bupati Bangli, juga kondisinya kini mulai keropos. Sementara Gedung Pertemuan di Dinas PKP Bangli, daya tampungnya terbatas.
Dampaknya, rencana pelantikan 50 Perbekel Terpilih yang dijadwalkan dilakukan pada 12 Desember 2019 sempat menyebabkan Pemkab Bangli kebingungan untuk menentikan lokasinya. Sebab, bertepatan saat itu di wantilan desa Wisata Pengelipuran yang selama ini kerap dipinjam untuk kegiatan ceremonial oleh Pemkab Bangli akan melaksanakan Festival Desa Pengelipuran. Hingga akhirnya, panitia memutuskan pelantikan 50 orang Perbekel Terpilih tersebut akan dilakukan dengan meminjam Balai Banjar Bayung Gede, Kintamani.
Hal ini diakui, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Bangli, I Dewa Agung Riana Putra saat dikonfirmasi Selasa (2/12/2019). Disampaikan, untuk persiapan pelantikan Perbekel Terpilih sebanyak 50 orang, SK Bupati-nya sudah siap. Pihaknya juga mengakui sempat kebingungan untuk memilih tempat pelantikan tersebut. “Iya. Untuk sementara kita memanfaatkan tempat yang ada dulu,” jelasnya.
Kata Riana Putra, sebelumnya saat pelantikan pengurus BPD telah dilakukan di Bangli. “Sekarang kita gilir, biar bisa sekali-sekali. Setelah di Bangli, untuk pelantikan Perbekel akan dilakukan Bayung Gede, Kintamani. Kegiatan selanjutnya bisa dilakukan di Tembuku atau Susut,” jelasnya. Sementara untuk Wantilan Pengelipuran yang selama ini kerap dipinjam Pemkab Bangli, diakui Riana Putra, karena saat itu bertepatan pelaksanaan Festival Desa Pengelipuran sehingga tidak memungkinan pelantikan tersebut digelar disana.
Karena itu, terkait dengan minimnya Gedung Serbaguna yang representative di Bangli tersebut, pihaknya juga berharap Pemkab Bangli bisa segera memperbaiki Gedung Sasana Budaya yang telah ambrol selama beberapa tahun terakhir. “Kita harapkan kedepan, biar ada. Rasanya semua komponen masyarakat Bangli berharap Pemkab Bangli segera mempunyai Gedung Serbaguna yang repersentatif. Hanya saja, masih perlu waktu. Karena masih ada skala prioritas bagi masyarakat. Kedepan pastinya Pemerintah juga akan memikirkan ke arah sana,” tegasnya.
Lebih lanjut, terkait rencana pelantikan tersebut disampaikan prosesnya sudah tuntas. “Pelaksanaan Pilkades di Bangli sudah clear. SK Bupati untuk 50 orang Perbekel Terpilih sudah siap. Tinggal dilakukan pelantikan saja,” tegasnya. Sedangkan untuk anggaran pelantikan, lanjut Riana Putra, bersumber dari APBD Bangli. “Anggarannya kecil kok, Hanya untuk biaya konsumsi saja. Proses pelantikan, nanti akan dilantik langsung oleh bapak Bupati Bangli,” pungkasnya. (ari).
Save as PDF