Tabanan akan Launching Program “Tabanan Aman dan Produktif”

(Last Updated On: 12/08/2020)

TABANAN – fajarbali.com |  Kepala Bapelitbang Kabupaten Tabanan IB Wiratmaja mengatakan, sebagai bukti bahwa Kabupaten Tabanan telah siap akan protokol kesehatan (prokes) diberbagai sektor mulai dari OPD hingga, pasar tradisional dan sekolah di tengah pandemic Covid-19, maka Pemerintah Kabupaten Tabanan akan melaunching program Tabanan Aman dan Produktif pada 17 Agustus mendatang. 

“Setelah dilakukan penyempuranaan terhadap hal-hal yang kurang pada saat pengecekan dilakukan sebelumnya, khusunya di sejumlah OPD yang ada di linkup Pemkab Tabanan. Saat ini, kami nyatakan untuk prokes Covid-19 sudah siap semua. Karena sudah siap, maka 17 nanti program Tabanan Aman dan Produktip ini akan dilounching oleh Ibu Bupati Tabanan,” tuturnya Rabu (12/8/2020).

Rencananya, pada 14 Agustus mendatang kesiapan untuk launching Tabanan Aman dan Produktif akan dimantapkan lagi. Imbuhnya, dengan lunching tersebut beberapa hal yang akan membedakan dengan kondisi sebelumnya diantaranya, akan dikembalikannya jam buka atau oprasional pasar tradisional yang sebelumnya sempat dilakukan pembatasan waktu. Selain itu, kegiatan sekolah juga akan mulai bisa dilakukan tatap muka secara terbatas.

Wiratmaja menjelaskan, nantinya pengembalian jam oprasional pasar ini akan dibuatkan Surat Edaran (SE) oleh Bupati Tabanan, pengganti dari SE sebelumnya sehingga pada saat launching nanti sekaligus pada hari itu juga oprasional pasar tradisional dan toko modern ini kembali normal. Sementara untuk kegiatan tatap muka di sekolah masih menunggu. Rencananya, kegiatan tatap muka langsung untuk di sekolah hanya dilakukan 50 persen, dilakukan dalam waktu dua hari sekali dan itu hanya difokuskan untuk di daerah pedesaan.

Katanya, pedesaan ini menjadi fokus, karena selama ini kegiatan pendidikan melalui daring untuk sejumlah daerah pedesaan di Kabupaten Tabanan mengalami kendala. Yakni, menyangkut layanan internet.

“Kendala layanan internet ini membuat desa diantaranya yang ada di daerah Pupuan, Selemadeg Barat tidak optimal dalam proses belajar-mengajar, sehingga fokusnya nanti pembelajaran tatap muka akan dilakukan didaerah tersebut,” ujarnya.

Mekanismenya nanti, setelah di launching oleh Ibu Bupati Tabanan, maka kegiatan tatap muka langsung yang sebelumnya sudah mengantongi prokes Covid-19 untuk disektor pendidikan ini juga akan disiapkan. Artinya, untuk sektor pendidikan setelah launching kegiatan tatap muka belajar mengajar belum bisa dilakukan sertamerta pada saat itu juga. Selain itu, surat petunjuk dari pemerintah pusat terkait pembelajaran tatap muka langsung ini baru diterima.

“Berdasarkan dari surat petunjuk dari pusat tersebut, di Bali hanya ada dua kabupaten yang boleh menggelar belajar mengajar secara langsung karena masuk dalam zona kuning. Yakni, Tabanan dan Jembrana,” tandasnya. (kdp).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Tauzia Hotels Regional Bali Terverifikasi New Normal

Rab Agu 12 , 2020
Dibaca: 27 (Last Updated On: 12/08/2020)MANGUPURA – fajarbali.com | Dua hotel di bawah naungan Manajemen Tauzia Hotels by Ascott Limited di Bali yakni HARRIS Hotel & Residences Sunset Road dan POP Hotel Teuku Umar, sudah diverifikasi untuk menjalankan dan berhasil melewati proses sertifikasi tatanan kehidupan era baru.  Save as PDF

Berita Lainnya