Penyaluran BKK tahap II ini menyasar 2 wilayah Kecamatan dengan rincian Kecamatan Kuta Utara dengan jumlah penerima 2 desa memperoleh dana BKK sebesar Rp. 75.982.567.988,- dan Kecamatan Kuta Selatan jumlah penerima 3 desa sebesar Rp. 10.713.909.000.
“Hingga kini, luas lahan pertanian atau lahan baku sawah 8.800 hektar, produksi gabah rata-rata dalam lima tahun terakhir sebanyak 114 ribu ton. Dari hasil produksi tersebut dihasilkan 65 ribu ton beras. Sementara kebutuhan rata-rata 54 ribu ton, jadi masih surplus rata-rata 4 ribu ton,” jelas Wijana.
Pemkab Badung tegak lurus mengimplementasikan arahan Presiden Jokowi, untuk membangun Indonesia dari desa dengan memperkuat desa melalui penyaluran dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dan Dana Insentif Desa (DID).
“Untuk pura ini kita sudah menggelontorkan dana finishing yang terdiri dari beberapa paket pekerjaan yaitu mulai dari Utamaning Utama, Utamaning Madya sampai ke Soring Mandala yang menghabiskan dana kurang lebih mencapai Rp 45.2 Miliar,” ujar Giri Prasta
Acara yang digelar di Balai Budaya “Giri Nata Mandala” Puspem Badung tersebut dikemas dengan nuansa budaya dan cinta terhadap tanah air yang spektakuler.
“Bapak Kajati Bali yang menggotong, sementara Provinsi Bali, Kabupaten Badung bersama Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Buleleng yang royong, astungkara pembangunan ini bisa selesai,” ujarnya.
“Kami mewakili Pemerintah Kabupaten Badung yang di DPRD Badung sangat mengapresiasi atas persatuan krama di Banjar Bualu. Ini juga bagian dari tugas pemerintah dalam ikut mengayomi masyarakat saat melakukan berbagai kegiatan,” terangnya.
Sekda Wayan Adi Arnawa saat menerima Panitia Pemungutan Suara Desa Pecatu MANGUPURA-Fajarbali.com | Dalam rangka pemutakhiran data pemilih dalam Pemilihan Umum yang akan diselenggarakan di Tahun 2024, Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa mengikuti Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilihan Pemilu 2024 yang dilakukan oleh Panitia Pemungutan […]
“ASN yang baru dilantik juga harus mengedepankan pola komunikasi yang bersinergi dengan semua kalangan yang ada di instansi masing-masing, maupun dengan instansi lainnya. Karena ASN dan seluruh pegawai lainnya yang ada di Kabupaten Badung sudah diikat oleh Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana, sehingga harus senantiasa menjaga dan meningkatkan integritas, loyalitas dan komitmen terhadap Pemerintah Kabupaten Badung dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Serta selalu peka terhadap kebutuhan dan kondisi masyarakat Kabupaten Badung karena sejatinya bahwa pejabat publik diciptakan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat,” pesan Giri Prasta.
“Untuk itu masyarakat Badung yang memiliki hak pilih agar bersama-sama sebagai warga negara yang baik mewujudkan pelaksanaan pemilu yang penuh bertanggung jawab pada tanggal 14 Februari 2024 nanti,” ujarnya.