NEGARA – fajarbali .com | Sikap tegas dari jajaran Polres Jembrana terutama dari Satuan Lalu Lintas, benar-benar menegakan penerapan larangan mudik. Terbukti empat mobil travel tanpa ijin berhasil dihalau dan diamankan jajaran Polantas Jembrana.
Keempat kendaraan travel ditemukan di wilayah Kecamatan kedapatan mengangkut pemudik yang hendak menyeberang ke Jawa. Pengamanan keempat travel tersebut langsung dipimpin Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Dewa Gede Ariana, Kamis (6/5/2021). Keempat kendaraan roda empat , satu diantaranya minibus dan tiga jenis mobil pribadi, terpaksa “dikandangkan” di halaman Polres Jembrana.
Kapolres Jembrana AKBP Ketut Gede Adi Wibawa didampingi Kasat Lantas AKP Dewa Gede Ariana saat ditemui di Polres Jembrana kemarin menjelaskan keempat kendaraan roda empat dikenakan pelanggaran tilang karena tak sesuai dengan peruntukannya. Empat mobil Travel tanpa Ijin itu , diketahui rencananya akan membawa penumpang dari wilayah timur hendak menuju Gilimanuk untuk melakukan penyeberangan.
Baca Juga :
Badung Terus Bergerak Wujudkan Zona Hijau, Vaksinasi Sudah Sasar Masyarakat Umum di Kuta Utara
Mahasiswa Tewas Tertabrak Truk di Depan RSUD Klungkung, Pengemudi Avanza Kabur Masih Dikejar
Karena penyekatan larangan mudik, akhirnya keempat travel tersebut diamankan. Sedangkan penumpangnya bersama sopirnya diminta kembali balik ke wilayah timur. Seluruh penumpang dari empat travel itu sudah dikembalikan dan meminta sopir travel yang bertanggungjawab.
“Dari instruksi pimpinan sudah jelas , apabila ada travel travel yang tak sesuai dengan membawa masyarakat yang hendak mudik, agar diamankan , ditilang dan kendaraannya diamankan,” terang Kapolres.
Dalam hal ini, pihaknya sudah melakukan imbauan , supaya masyarakat mematuhi instruksi dari pemerintah.
“Keempat travel ini dikenakan tilang karena tak sesuai dengan peruntukannya,” tegasnya lagi.
Selain dilakukan penyekatan, Polres Jembrana bersama aparat lainnya melakukan pengamanan terutama mengawasi dengan ketat jalur jalur tikus yang ada wilayah Jembrana . Sementara dari data diperoleh dari ASDP Gilimanuk.pada tanggal 5 Mei yang menyeberang sebanyak 24.000 penumpang, sedangkan pada tanggal 6 Mei hanya 8000 penumpang, itu artinya ada penurunan penumpang.
Sementara itu, informasi yang diperoleh kemarin, sejak dilakukan larangan mudik , ada beberapa pemudik berkendaraan roda dua , dapat dihalau dan diminta untuk putar balik. (prm)