Kakanwil DJP Bali Goro Ekanto mengupayakan sampai akhir tahun ini bisa tercapai 90 persen, pasalnya hingga sekarang pertengahan Desember ini ternyata baru mencapai 78 persen dari target total Rp 10,026 triliun. Demikian ujar Kakanwil DJP Bali Goro Ekanto didampingi Kabid PPIP Putu Sudharma dan Kabid P2 Humas Riana Budiyanti dalam acara Media Gathering di aula Kantor DJP Bali, Selasa (19/12/2017).
DENPASAR-fajarbali.com | Menurut Goro Ekanto, potensi untuk mencapai pemasukan hingga 90 persen tersebut baginya masih memungkinkan karena beberapa sumber masih belum memenuhi kewajibannya. “Ada beberapa wajib pajak yang kita harapkan bisa melaksanakan kewajibannya termasuk dari bendahara pemerintah. Proyek pemerintah masih ada yang tengah berjalan. Jadi diharapkan hal itu bisa memberi kontribusi pemasukan pajak,” ungkapnya.
Terkait target tahun 2018, lanjut Goro Ekanto sesuai kebijakan pusat diprediksi akan meningkat dibandingkan tahun ini. Seberapa besar peningkatannya, ia mengakui belum bisa merincinya. Namun melihat erupsi Gunung Agung yang cukup besar dampaknya bagi ekonomi Bali.
“Sampai saat ini sulit diprediksi kondisi ke depannya, maka kalau target pemasukan harus naik maka akan cukup berat. Tapi kita tetap berharap kalau bisa tak naik. Kalau pun harus naik tak terlalu besar,” jelasnya
Agar mencapai target, Goro Ekanto menegaskan salah satu langkah yang dilakukan yakni menambah jumlah wajib pajak. Sebab saat ini masih banyak wajib pajak yang belum memenuhi kewajibannya. Untuk memenuhi target tersebut, pihaknya juga akan mendata wajib pajak yang belum tersentuh tax amnesty.
“Jadi kalau mau menambah pemasukan, maka jumlah wajib pajaknya harus bertambah. Jadi tahun depan ini yang akan kita intensifkan. Apalagi jumlahnya cukup besar dan jumlahnya lebih dari sepuluh persen termasuk pula mereka yang nomini (pinjam nama). (kdk)